Friday, January 11, 2013

Kunci Sukses Pemeliharaan Burayak - Bibit LAT

Indukan lobster air tawar bertelur
Indukan lobster air tawar bertelur
tirtalobster - Ketika burayak masih berumur kurang dari 2 minggu, segala macam bentuk penangkapan dengan tujuan apapun harus dihindari, mengingat kondisi mereka yang masih rentan terhadap cedera.

Pemberian pakan baru bisa diberikan 5 hari setelah mereka turun gendong mengingat mereka masih punya makanan cadangan berupa kandungan kuning telur dari indukannya.

Setelah usia burayak berusia 1 bulan, pemindahan dari kolam penetasan ke kolam pembesaran bibit dapat dilaksanakan. Beberapa faktor yang menjadi kunci suksesnya tahap pemeliharaan burayak agar dapat berkembang menjadi bibit (dengan ukuran tertentu adalah) :

A. Kepadatan Tebar
Kepadatan tebar selama masa pemeliharaan burayak – bibit ini adalah 100 ekor / m2. Jadi, jika kolam pembesaran bibit Anda berukuran luas 5 m2, berari kolam Anda mempunyai daya muat 500 ekor.

B. Jenis dan Jumlah Shelter
Pada tahap pembibitan ini, beberapa jenis shelter yang dapat digunakan adalah rangkaian pipa paralon listrik, ijuk, rangkaian tali rafia, paranet anggrek, bunga waring, keranjang bekas buah dan keranjang bawang. Jumlahnya harus memadai dan peletakannya harus diatur sedemikian rupa agar tidak berantakan dan mengganggu sirkulasi air dan udara.

C. Pakan
Pelet udang dengan kandungan protein sebesar 30 % dapat digunakan sebagai sumber pakan. Selain harganya yang murah, pelet udang juga mudah ditemukan. Dosis pakan per hari adalah sebesar 40 % dari total bio mass dan diberikan 3 – 5 kali dalam sehari. Pada saat masih burayak, daya jelajah lobster air tawar masih dalam lingkup yang kecil (terbatas). Oleh karenanya, pakan harus disebar secara merata agar semua burayak dapat memperoleh kesempatan yang sama untuk mendapatkan pakan.

D. Keseragaman Ukuran
Meskipun terhitung masih burayak, kadar kanibal dalam diri lobster air tawar sudah tinggi. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk menekan tingginya angka kanibalisme adalah dengan cara rutin melakukan sorting. Pada tahap ini, laju pertumbuhan burayak terhitung sangat cepat. Dalam kurun waktu 1 bulan, beberapa ekor diantaranya sudah ada yang ukurannya 5 kali lebih besar dibandingkan yang lainnya. Nah, jika yang berukuran lebih besar ini tidak segera dipindahkan ke kolam / akuarium lain, maka kecenderungannya untuk memangsa lobster air tawar yang berukuran lebih kecil sangat tinggi. Oleh karena itu, keseragaman ukuran lobster air tawar dalam sebuah kolam / akuarium layak untuk diperhatikan.

E. Kualitas Air
Mempertahankan kualitas air sangat penting untuk dilakukan terutama ketika lobster air tawar masih berwujud burayak. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membuat kualitas air selalu terjaga adalah :
  1. Menghindari overfeeding (kelebihan pemberian pakan).
  2. Mengoptimalkan pengaerasian terhadap air.
  3. Melaksanakan partial water change seminggu sekali.
  4. Aplikasi tandon air.
  5. Menerapkan penggunaan filter (mekanis, kimia, biologi) air.
  6. Ketika burayak telah tumbuh berkembang menjadi bibit, sudah selayaknya pemanenan dilakukan dengan tujuan agar bibit dapat segera dipindahkan ke kolam pembesaran dengan tujuan akhir berupa lobster air tawar indukan maupun lobster air tawar konsumsi. (tl/dt)

No comments:

Post a Comment